JAKARTA (Arrahmah.id) – Sebuah video yang memperlihatkan sebuah mortir jatuh di dekat markas pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Indonesia di Lebanon viral.
Dalam video itu, terdengar seseorang mengatakan bangunan yang nyaris kena hantam mortir tersebut merupakan markas Indonesia.
Salah satu warganet mengatakan “Pangkalan PBB Indonesia di Lebanon dihantam roket dan artileri ‘Israel’.”
Netizen lain juga mengunggah video serupa dengan menuliskan caption, “‘Israel’ dilaporkan kembali melakukan serangan ke Lebanon. Salah satu serangan mortir ‘Israel’ jatuh dan mengenai Sudirman Camp tempat pasukan UN Indonesia bermarkas.”
Namun kedua unggahan tersebut tak merinci waktu pasti kejadian.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono kemudian mengkonfirmasi kejadian tersebut.
“Masih aman ledakan satu kilometer dari pos kita (Markas pasukan PBB Indonesia),” kata Julius pada Kamis (26/10/2023), seperti dilansir CNNIndonesia.
Julius juga mengatakan sejauh ini tak ada korban tewas dan kerusakan bangunan.
“Aman, tidak ada kerugian materil atau personel,” ujar dia.
Pada Maret lalu Indonesia mengerahkan 1090 prajurit untuk misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di UNIFIL Lebanon. Pemberangkatan ini berlangsung menjadi empat gelombang.
Mereka akan berada di Lebanon selama setahun ke depan. Pemerintah RI sebelumnya memulangkan 1089 personel Kontingen Garuda UNIFIL Tahun Angkatan 2022. (rafa/arrahmah.id)