ASHKELON (Arrahmah.id) – Pejuang yang tergabung dalam Brigade Al-Qassam telah berhasil menyusup melalui laut dan mendarat di daerah dekat Zikim, terletak di selatan Asqalan (Ashkelon) di selatan “Israel”.
Bentrokan berlangsung berjam-jam ketika beberapa pejuang berhasil mencapai beberapa kilometer jauhnya ke dalam wilayah “Israel”, menurut laporan media.
Penetrasi terbaru pada Selasa (24/10/2023) ini adalah pertempuran ketiga – yang diakui oleh media “Israel” – sejak dimulainya operasi Banjir Al-Aqsa.
Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa “pasukan angkatan lautnya (berhasil) menyusup melalui laut ke pantai Zikim, di selatan Asqalan yang diduduki, dan bentrokan bersenjata kini terjadi dengan tentara pendudukan di daerah itu.”
Elias Karam, koresponden Saluran Arab Aljazeera mengatakan bahwa penetrasi angkatan laut oleh Hamas ini mungkin merupakan yang terbesar yang dilakukan Perlawanan sejak dimulainya perang “Israel” di Gaza setelah operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober.
https://www.instagram.com/reel/Cyz6b7Ivv1P/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Laporan media mengatakan bahwa sirene berbunyi dua kali di pemukiman Zikim dan Kermia setelah berita penyusupan tersebut.
Karam juga menekankan, dengan mengutip laporan media “Israel”, bahwa “operasi infiltrasi sebelumnya dilakukan oleh beberapa anggota Perlawanan, namun jumlah penyusup kali ini tampaknya besar.”
Seorang juru bicara militer “Israel” mengklaim penyusupan di pantai Zikim telah digagalkan dan mengatakan pasukannya masih menyisir daerah tersebut, namun tidak memberikan rincian mengenai skala operasi dan jumlah peserta.
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa pasukan komando angkatan laut Palestina telah menyusup melalui terowongan ke laut dan kemudian ke pantai Zikim.
Channel 12 Israel melaporkan setidaknya sepuluh pejuang Palestina tewas akibat tembakan angkatan laut “Israel”, sementara Channel 14 melaporkan bentrokan masih berlangsung di wilayah tersebut.
Rekaman video menunjukkan apa yang tampak seperti suar yang ditembakkan oleh militer “Israel” di daerah tersebut untuk memantau para pejuang Hamas.
“Laporan dari daerah tersebut menunjukkan bahwa sejumlah anggota pasukan Al-Qassam berhasil menembus kedalaman tiga hingga empat kilometer, bentrok dengan tentara pendudukan,” lapor AJA. (zarahamala/arrahmah.id)