MOSKOW (Arrahmah.id) – Presiden Rusia Vladimir Putin menyamakan blokade yang diberlakukan “Israel” terhadap warga Palestina di Jalur Gaza seperti blokade Nazi terhadap Leningrad saat terjadinya Perang Dunia II.
Pernyataan tersebut disampaikan Putin setelah “Israel” memerintahkan warga untuk mengosongkan Jalur Gaza dan mengumumkan bahwa pihaknya akan memblokade wilayah yang dihuni lebih dari 2 juta jiwa.
Putin pun mendesak seluruh pihak untuk segera bermediasi demi menyepakati gencatan senjata antara dua pihak.
“Berbagai skenario muncul, termasuk kemungkinan diambilnya tindakan militer dan non-militer terhadap Jalur Gaza yang sebanding dengan pengepungan Leningrad selama Perang Dunia II,” kata Putin kepada wartawan saat berkunjung ke Kyrgyzstan pada Jumat (13/10/2023).
“Menurut pendapat saya, hal ini tidak dapat diterima. Lebih dari dua juta orang tinggal di sana (Gaza),” imbuhnya seperti dilansir AFP.
Pengepungan Kota Leningrad, Rusia (yang dulu dikenal dengan nama Uni Soviet), oleh tantara Nazi pada Perang Dunia II menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang tewas.
Konflik di Palestina memanas sejak Hamas melancarkan serangan secara mendadak pada Sabtu (7/10).
Sejak perang “Israel” vs Hamas kembali pecah, Putin terus menyuarakan dukungannya terhadap Palestina.
Rusia, yang berhasil mempertahankan hubungan dekat dengan pemerintah “Israel” dan Palestina, mengatakan bahwa pembentukan negara Palestina adalah solusi “paling dapat diandalkan” untuk perdamaian dengan “Israel”. (rafa/arrahmah.id)