YERUSALEM (Arrahmah.id) – Hamas, kelompok perlawanan yang menguasai Jalur Gaza yang terkepung, mengumumkan dimulainya Operasi “Al Aqsa Flood” melawan “Israel”.
Mereka mengatakan telah menembakkan ribuan roket ke arah “Israel”. Korban dari kalangan “Israel” berjatuhan.
Berikut pidato Panglima Tertinggi Brigade Al Qassam, Muhammad Al Deif yang dirilis di saluran Telegram Quds News Network:
- Kami sebelumnya telah memperingatkan “Israel” sebelumnya. Mereka menyerang Morabitun dan penjaga Masjid Al-Aqsa, dan kami sebelumnya telah memperingatkan mereka untuk berhenti. Musuh “Israel” berani menodai Masjid Al-Aqsa.
-
Ratusan warga Palestina yang syahid dan terluka meninggal dunia tahun ini akibat kejahatan penjajah “Israel”.
-
Pada saat yang sama, kejahatan penjajah terus berlanjut dengan memberlakukan pengepungan di Jalur Gaza.
-
Kami memutuskan untuk mengakhiri semua kejahatan penjajah “Israel”, sehingga musuh akan memahami bahwa waktu di mana ia bertindak sembrono tanpa pertanggungjawaban telah berakhir.
-
Kami mengumumkan dimulainya Operasi “Al Aqsa Flood” dan kami mengumumkan bahwa serangan pertama, yang menargetkan posisi musuh, bandara, dan benteng militer, melebihi 5.000 rudal dan peluru.
-
Hari ini, kemarahan Al-Aqsa, kemarahan umat kita, dan para Mujahidin kita yang saleh meledak. Ini adalah hari kalian untuk membuat musuh mengerti bahwa waktunya telah berakhir.
-
Kepada para Mujahidin kita: “Laksanakan serangan kalian ke pemukiman-pemukiman dengan segala cara dan alat yang tersedia bagi kalian.
-
Mulai hari ini, koordinasi keamanan dengan penjajah berakhir.
-
Hari ini, rakyat kita mendapatkan kembali revolusi mereka, memperbaiki jalan mereka, dan kembali ke proyek pembebasan, kembali, dan mendirikan negara dengan darah dan kesyahidan.
-
Kepada rakyat Al-Quds: Berdirilah untuk membela Masjid Al-Aqsa, usir pasukan penjajah dan pemukim dari Al-Quds, dan hancurkan tembok-tembok pemisah.
Untuk wilayah-wilayah yang terjajah: Bakarlah bumi dengan api di bawah kaki penjajah, dan buatlah musuh mengerti bahwa “Al Aqsa Flood” lebih besar dari yang mereka pikirkan.
- Inilah saatnya bagi semua kekuatan Arab dan Islam untuk bersatu untuk mengusir penjajah dari tempat suci dan tanah kita.
-
Kepada umat Arab dan Islam: Mulailah berbaris sekarang menuju Palestina, dan jangan biarkan perbatasan, peraturan, atau pembatasan menghalangi Anda untuk berjihad dan berpartisipasi dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa.
-
Hari ini, setiap orang yang memiliki senjata harus mengeluarkannya. Ini adalah waktu untuk menggunakannya. Setiap orang dari kalian harus mengeluarkan truk, mobil, atau kapaknya. Hari ini, sejarah membuka halaman-halamannya yang paling cerah dan terhormat.
-Ini adalah hari revolusi besar untuk mengakhiri penjajahan terakhir.
(haninmazaya/arrahmah.id)