KABUL (Arrahmah.id) – Juru bicara Imarah Islam Afghanistan, Zabiullah Mujahid, mengatakan bahwa pembentukan Dewan Ulama untuk semua provinsi telah selesai.
Dewan Ulama telah ditunjuk oleh pemimpin Imarah Islam, Mawlawi Hibatullah Akhundzada.
Mujahid mengatakan bahwa dewan-dewan tersebut dibentuk untuk meningkatkan koordinasi antara rakyat dan pemerintah. Ia mengatakan bahwa dewan-dewan tersebut terdiri dari para ulama dan juga beberapa tetua suku.
“Sudah dua hari sejak dewan-dewan tersebut selesai dibentuk. Dewan terakhir adalah Dewan Ulama untuk provinsi Logar. Dewan-dewan ini penting. Mereka akan bekerja sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah,” kata Mujahid, lansir Tolo News (25/9/2023).
Ia mengatakan bahwa dewan tersebut terdiri dari para ulama dan beberapa tetua suku.
“Pembentukan dewan Ulama memiliki perbedaan di berbagai provinsi. Di beberapa daerah, ada yang terdiri dari para tetua suku dan juga ulama. Namun di beberapa daerah, jika tidak ada tetua suku, bukan berarti mereka tidak akan diikutsertakan. Tapi jumlah mereka akan bertambah karena ada beberapa nama yang sedang dalam proses penjajakan,” kata Mujahid.
Para pengamat politik memberikan berbagai pendapat mengenai pembentukan dewan Ulama.
“Tokoh-tokoh suku yang berpengaruh harus dimasukkan di dalamnya. Hal ini akan berdampak positif dalam menyelesaikan masalah dan mengelola urusan,” kata Habibullah Janibdar, seorang analis politik.
“Garis tugas mereka harus diumumkan secara nasional, sehingga warga negara memahami apa perbedaan antara tugas dewan Ulama dan Kementerian Wakil dan Kebajikan dan departemen lainnya,” kata Mohammad Afzal Habib Safi, seorang analis politik.
Sebelumnya, Mujahid mengatakan bahwa dewan tersebut akan membagikan pandangan mereka mengenai pekerjaan dan aktivitas perempuan dalam pemerintahan, berdasarkan Syariah. (haninmazaya/arrahmah.id)