DERNA (Arrahmah.id) – Sedikitnya 55 anak telah keracunan air yang tercemar di kota pesisir Libya, Derna, yang dilanda banjir besar akibat Badai Daniel yang menghantam negara tersebut akhir pekan lalu, Haidar Al-Sayeh, kepala Pusat Pengendalian Penyakit Nasional pemerintah persatuan, mengatakan pada Jumat (15/9/2023).
Kasus-kasus tersebut terjadi di antara keluarga-keluarga yang mengungsi karena air minum yang bercampur dengan limbah, jelasnya, seperti dilansir Anadolu.
Mengutip pejabat sanitasi, Dewan Kota Derna pada Jumat (15/9) memperingatkan agar “tidak menggunakan air dari sumur-sumur yang berada di pusat kota.”
Sedikitnya 6.000 orang tewas dan ribuan lainnya masih hilang akibat banjir akhir pekan lalu di Libya timur, menurut angka resmi.
Hujan deras dan banjir akibat Badai Daniel melanda beberapa daerah pada Ahad lalu di Libya timur, terutama Benghazi, Al-Bayda, dan Al-Marj, serta Soussa dan Derna. (haninmazaya/arrahmah.id)