LONDON (Arrahmah.id) — Sebagai bentuk menentang larangan terbaru Prancis terhadap siswa mengenakan abaya di sekolah, perancang Muslim Inggris berdarah Bengali, Saeedah Haque, merilis koleksi streetwear abaya yang dia kolaborasikan dengan produk ternama Nike. Produk terbaru ini dia beri judul “Mereka tidak bisa melarang hoodie”.
Dilansir Middle East Eye (1/9/2023), Saeedah juga mengatakan bahwa jika pelanggan mengiriminya foto mereka yang mengenakan desain tersebut ke sekolah, mereka dijanjikan akan diberikan diskon untuk setiap pemesanan.
Koleksi kolaboratif Nike by You x Saeedah Haque menawarkan sentuhan segar pada abaya klasik. Selain itu ada juga cadar atau niqab pertama dari Nike yang memberikan sentuhan modern yang selaras dengan individu yang mencari alternatif pakaian bergaya dan sederhana.
Perjalanan Saeedah sebagai seorang desainer didorong oleh pengalamannya sendiri tidak menemukan abaya yang sesuai dengan gaya pribadinya.
Berbekal dari pendidikan fesyen dan magangnya, termasuk tugas di rumah pengantin mewah Sabyasachi Mukherjee dan London Modest Fashion Week, Saeedah memulai misi untuk mendefinisikan kembali pakaian Islami yang cocok untuknya.
Perpaduan unik antara pakaian Islami dengan siluet kontemporer telah merevolusi persepsi fesyen sederhana, menjadikannya identik dengan keanggunan dan kecanggihan.
Koleksi paling menonjol dari koleksi ini, Nike by You Pro Niqab, yang dipotong dari kaus DriFit, merupakan bukti signifikansi budaya kolaborasi yang melambangkan bersatunya dua dunia. Ini mendefinisikan kembali lanskap visual sepak bola Inggris dengan memperkenalkan seorang desainer otodidak yang tampak beragama Islam dari London Utara sebagai mitra resmi Nike.
Kolaborasi Nike dengan Saeedah Haque melampaui tren fesyen. Hal ini berfungsi sebagai pengingat bahwa fesyen mempunyai kekuatan untuk menjadi jembatan antar budaya, memungkinkan perayaan keberagaman dan penguatan suara-suara yang selama ini kurang terwakili.
Abaya sendiri adalah gaun panjang penuh yang dikenakan oleh banyak wanita Muslim untuk mematuhi keyakinan Islam tentang pakaian yang benar.
Beberapa hari lalu, Prancis mengumumkan larangan bagi siswi Muslim di sekolah-sekolah negeri untuk memakainya. (hanoum/arrahmah.id)