BAGHDAD (Arrahmah.id) – Seorang pria Iran dan empat orang Irak dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan warga negara Amerika Serikat, Stephen Troell, pada 2022 di Baghdad.
Pengadilan Irak menjatuhkan hukuman tersebut pada Kamis (31/8/2023) dalam sebuah langkah yang disambut baik oleh Washington.
“Pria Iran itu adalah dalang dari kejahatan tersebut,” kata salah satu sumber hukum. Kelima orang yang terlibat ditangkap di Irak segera setelah Troell terbunuh, lansir Al Jazeera (1/9).
Troell dibunuh setelah percobaan penculikan November lalu, kata polisi pada saat itu. Dia telah tinggal di Baghdad bersama keluarganya. Media AS melaporkan bahwa ia adalah seorang guru bahasa Inggris.
Troell ditembak mati ketika sedang berkendara di distrik perbelanjaan Karada, Baghdad, kata sumber kementerian dalam negeri Irak tahun lalu.
Para pelaku “mengaku” melakukan pembunuhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka berencana menculik Troell untuk mendapatkan uang tebusan, namun tidak bermaksud untuk membunuhnya, kata sumber peradilan kepada kantor berita AFP.
Keempat warga Irak tersebut tidak disebutkan namanya, namun para pejabat pengadilan mengatakan bahwa mereka adalah anggota milisi.
Departemen Luar Negeri AS menyambut baik hukuman tersebut. “Sangat penting bahwa semua orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan brutal dan terencana terhadap Tuan Troell harus menghadapi keadilan dan pertanggungjawaban,” kata juru bicara Matthew Miller dalam sebuah pernyataan.
Meskipun situasi keamanan di Irak telah membaik sejak Baghdad mendeklarasikan kemenangan atas kelompok ISIS pada 2017, kekerasan masih tetap ada. (haninmazaya/arrahmah.id)