(Arrahmah.id) – Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) mencermati respon atas pengumuman Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) untuk menerapkan modul apresiasi 40 kumpulan hadits Imam Nawawi (hadist Arbain).
ABIM menegaskan, hal tersebut tidak boleh dijadikan polemik karena modul ini hanya diterapkan di lingkungan pelajar muslim saja.
ABIM juga menekankan bahwa penerapan modul ini bertepatan dengan kebutuhan negara saat ini dan masa depan untuk menumbuhkan praktik moderasi yang dianjurkan sebagai nilai kehidupan di kalangan generasi muda Muslim pada khususnya.
Bahkan 40 hadits yang dikumpulkan Imam Nawawi memuat penerapan nilai-nilai suci dan akhlak mulia berdasarkan sumber rujukan yang jelas dan otoritatif dari hadits shahih.
Hal ini sekaligus dapat memberantas ekstremisme agama yang menyebar di negeri ini karena tidak didasarkan pada otoritas agama yang kuat.
Dengan diterapkannya modul kumpulan hadist 40 Imam Nawawi secara langsung dapat menjadi kunci untuk memastikan keharmonisan masyarakat majemuk di negeri ini dapat terus terpelihara.
Pada saat yang sama, ABIM juga menegaskan Pasal 3 Konstitusi Federal yang menyatakan bahwa Islam sebagai agama federal tidak hanya bersifat ritualistik. Di sisi lain, penafsiran ketentuan Konstitusi sangat luas dengan memasukkan Islam sebagai agama dan pandangan hidup sempurna bagi umat Islam di Malaysia.
Posisi Pasal 3 telah diklarifikasi melalui keputusan Pengadilan Federal.
Misalnya dalam kasus Azalina Jailani (Lina Joy) v. Federal Territories Islamic Religious Council & 2 Other [2007] 3 AMR 693, Ketua Hakim Tun Ahmad Fairuz memberikan pengertian Islam sebagai:
“Bukan hanya kumpulan dogma dan ritual tetapi juga merupakan cara hidup lengkap yang mencakup semua bidang aktivitas manusia, privat dan publik, hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, moral atau peradilan”.
Oleh karena itu, ABIM menghimbau semua pihak untuk bermurah hati dan menghormati inisiatif pemerintah, khususnya dalam menghadirkan pendidikan Islam yang sejalan dengan nilai-nilai luhur masyarakat kita.
Muhammad Faisal Bin Abdul Aziz
Presiden
Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM)