STOCKHOLM (Arrahmah.id) — Pembakar Al Quran asal Irak, Salwan Momika, dipukuli petinju muslim ketika bertemu di jalanan kota Södertälje, selatan Stockholm.
Dilansir The Local (21/8/2023), Salwan keteteran ketika seorang pemuda muslim menggunakan sarung tinju mengajaknya berduel pada hari Senin (21/8).
“Ayo, ayo bermain, kamu dan aku,” ucap pria muslim itu dalam bahasa Arab, yang videonya ramai dibagikan di aplikasi TikTok.
Momika terus ketakutan dan penggunakan plang besi untuk membela diri dari pukulan yang datang.
Polisi Swedia belum berkomentar atas kejadian ini, namun mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan dugaan penyerangan di Södertälje pada hari Senin. Tidak ada penangkapan yang dilakukan sekitar jam 3 sore.
“Ada semacam pertengkaran antara dua orang dan sepertinya satu orang melakukan semacam pukulan,” kata juru bicara polisi Per Fahlström kepada Aftonbladet.
Momika yang juga mendukung sayap kanan partai Demokrat Swedia telah reulang kali membakar Al Quran. Saat ini dia sedang diselidiki atas dugaan kejahatan rasial di beberapa protes pembakaran kitab suci umat Islam. (hanoum/arrahmah.id)