IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) pada Senin (14/8/2023) menembaki pos-pos pasukan pemerintah Suriah di pedesaan Idlib, barat laut Suriah, menewaskan dua tentara dan melukai dua lainnya.
Dilansir North Press Agency (15/8), sumber militer mengatakan kepada bahwa serangan HTS menewaskan dua tentara pasukan pemerintah dan melukai dua lainnya di desa al-Malaja di Gunung Zawiya di selatan Idlib.
Selain itu, sumber-sumber militer di dalam Ruang Operasi Fatah Mubin mengatakan kepada North Press bahwa bentrokan kembali terjadi antara HTS dan pasukan pemerintah di Kafr Amma di pedesaan barat Aleppo, di mana pada larut malam, bentrokan hebat terjadi antara kedua pihak.
Pada Senin sore, HTS menyerang pos-pos pasukan pemerintah di desa Nahshabba di pedesaan utara Latakia dengan artileri dan rudal, sedangkan yang terakhir menyerang desa dan kota Fatterah, Kafr Oweid, Sfuhen, Maarat Naasan di pedesaan timur. dari Idlib, dan Kafr Taal dan al-Wasata di pedesaan barat Aleppo.
Meskipun zona de-eskalasi di Suriah barat laut tunduk pada perjanjian gencatan senjata Rusia-Turki yang ditandatangani pada Maret 2020, daerah tersebut sering menyaksikan pemboman timbal balik meskipun gencatan senjata telah diberlakukan.
Pada Maret 2020, Rusia dan Turki mencapai kesepakatan di Moskow yang menetapkan gencatan senjata, pembentukan koridor yang aman, dan pelaksanaan patroli bersama di Jalan Raya M4/Aleppo-Latakia. (hanoum/arrahmah.id)