QAMISHLI (Arrahmah.id) — Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengungkapkan pada Rabu (9/8/20203) bahwa pihaknya telah melakukan 31 operasi untuk menghancurkan kelompok militan Islamic State (ISIS) pada bulan Juli.
CENTCOM mengatakan, dalam siaran pers, bahwa mereka menangkap 30 militan ISIS dan membunuh lima anggota ISIS.
“Kami telah melihat penurunan dramatis dalam aktivitas dan efektivitas ISIS di seluruh wilayah operasi kami.” kata Mayor Jenderal Matthew McFarlane, Komandan Jenderal CJTF-OIR, dikutip dari North Press Agency (10/8).
Di Suriah, CENTCOM dengan partisipasi milisi Kursi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) melakukan 11 operasi, di mana enam militan ISIS ditangkap dan tiga tewas.
Di Irak, CENTCOM melakukan 20 operasi bermitra, menghasilkan penangkapan 24 militan ISIS dan membunuh dua orang lainnya.
Pada bulan Juni, CENTCOM mengumumkan peluncuran 37 operasi di kedua negara, menewaskan 13 militan ISIS dan menangkap 21 lainnya.
ISIS kehilangan benteng terakhirnya di Suriah pada Maret 2019. SDF, dengan dukungan Koalisi Global 80 negara pimpinan AS, mengalahkan ISIS setelah pertempuran sengit di kota Baghouz di pedesaan timur Deir ez-Zor, Suriah timur.
Setelah Baghouz, ribuan militan ISIS dipindahkan ke penjara, sementara keluarga mereka dipindahkan ke kamp Haol dan Roj di wilayah yang dikuasai oleh Administrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur (AANES).
CENTCOM menekankan perlunya kemitraan dengan SDF dan Pasukan Keamanan Irak dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh ISIS di wilayah tersebut, kata Jenderal Michael Erik Kurilla, komandan CENTCOM.
“Mitra kami tetap terlibat secara agresif untuk memastikan kekalahan abadi ISIS,” menurut siaran pers.
CENTCOM adalah salah satu dari sebelas komando tempur terpadu dari Departemen Pertahanan AS. Didirikan pada tahun 1983, mengambil alih tanggung jawab sebelumnya dari Satuan Tugas Gabungan Pengerahan Cepat (RDJTF).
Di Suriah timur laut, CENTCOM bertujuan untuk terus mengembangkan dan memungkinkan semua sekutunya untuk dapat mengalahkan ISIS dan meminta negara-negara asing agar memulangkan warga keluarga ISIS mereka dari kamp Hol dan Roj, timur laut Suriah. (hanoum/arrahmah.id)