AL-SAMOU (Arrahmah.id) – Seorang bocah lelaki Palestina berusia 15 tahun ditembak mati oleh pasukan “Israel” di Tepi Barat yang diduduki pada Senin (31/7/2023), kata media setempat.
Muhammad al-Zaarir tewas di dekat pos terdepan “Israel” di dekat kota Al-Samou, selatan Hebron, lapor kantor berita Palestina Wafa.
Pasukan “Israel” mencegah kru ambulans mencapai remaja itu, kata Wafa.
Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menyebut pembunuhan itu sebagai “eksekusi” yang dilakukan dengan “darah dingin”, lapor Wafa.
“Pasukan pendudukan “Israel” menentang hukum internasional dengan membunuh warga Palestina setiap hari,” katanya.
Pasukan “Israel” sengaja menembak Zaarir, menurut sebuah laporan oleh harian Palestina Al-Quds, menambahkan bahwa orang “Israel” menuduh bahwa dia berusaha melakukan “serangan penusukan”.
Tentara “Israel” belum mengeluarkan pernyataan tentang pembunuhan itu.
Lebih dari 200 warga Palestina – termasuk 37 anak-anak – telah tewas di “Israel” dan wilayah Palestina sejak awal tahun ini, Wafa melaporkan pekan lalu. (zarahamala/arrahmah.id)