LOGAR (Arrahmah.com) – Dalam situs resminya, Imarah Islam Afghanistan (IIA) berbicara mengenai situasi terkini di provinsi Logar. Berikut tulisan lengkapnya :
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Logar adalah salah satu provinsi di Afghanistan tengah. Terletak di tenggara Kabul, ibukota Afghanistan. Luas wilayahnya kecil, tapi merupakan salah satu daerah yang paling padat penduduknya di Afghanistan. Ketika Amerika menginvasi Afghanistan, warga Logar menyambut seruan untuk berjihad dan memulai perjuangan bersenjata mereka sama seperti masyarakat terdahulu.
Pada awalnya kegiatan Jihad masih sedikit dan sembunyi-sembunyi, namun dalam dua tahun terakhir, sesuai dengan kecenderungan yang diamati di bagian lain Afghanistan, perlawanan telah secara substansial meningkat dan Mujahidin provinsi ini, alih-alih bertempur dengan cara gerilya, secara terbuka melakukan serangan mematikan di jalan raya Kabul-Gardez. Mereka praktis telah mengendalikan dan mengatur lebih dari setengah provinsi.
Saat ini, dengan pengecualian pusat distrik Charkh, Baraki Barak, Khoshi, Kharwar dan Pul-i-Alam, di mana basis terbatas tentara asing dan boneka ditemukan, semua daerah lain di provinsi Logar di bawah kendali langsung dari Mujahidin. Mereka juga memiliki kehadiran yang sangat kuat di distrik Muhammad Agha, yang terletak di pinggiran Kabul. Semua daerah dan distrik penting ini kini telah dibebaskan dari musuh.
Orang yang mendukung tentara penjajah dan sekutu mereka telah menyadari fakta dan telah meninggalkan pelayanan mereka atau telah melarikan diri ke Kabul, membuka jalan bagi peningkatan kegiatan Mujahidin. Ibukota provinsi Logar, Pul-i-alam sekarang hampir terkepung, karena semua daerah di sekitarnya berada di bawah kontrol Mujahidin. Musuh tidak bisa berpatroli bahkan di daerah terdekat dari pusat kota.
Dalam perjalanan dari Logar menuju Gardez, musuh telah membangun basis besar bernama ‘Khadr’, yang sering didatangi Mujahidin dan menghujaninya dengan serangan roket. Beberapa waktu lalu, musuh memperingatkan desa yang berdekatan dengan basis bahwa jika basis di serang dari sisi manapun, mereka akan membombardir daerah tersebut. Setelah peringatan ini, mereka secara brutal membombardir sekolah sebagai pembalasan dendam dan empat anak martir dalam serangan ini sementara banyak lainnya mengalami luka.
Di distrik lain di provinsi Logar, perlawanan cukup aktif. Di distrik Kharwar dan Charkh, musuh dipaksa untuk mengirimkan suplai melalui udara kerena semua jalur darat berada di bawah kontrol Mujahidin. Di Baraki Barak dan Khosi, Mujahidin bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Hanya di distrik Azra yang terdapat kekurangan, tetapi Mujahidin telah membuat langkah dan di masa depan insha Allah akan jauh lebih terorganisir.
Provinsi Logar adalah salah satu daerah dari negara yang terkenal untuk memproduksi para intelektual. Provinsi ini memiliki sejumlah besar mahasiswa, sarjana dan ahli Al- Qur’an dan Hadist. Menyesal mengatakan bahwa dalam tiga puluh tahun terakhir, selama masa revolusi dan Jihad, sejumlah besar ahli dari Syariah Islam telah meninggal, mengakibatkan kekuarangan kritis yang membutuhkan perhatian serius.
Orang-orang di provinsi Logar tidak hanya katif dalam perjuangan bersenjata melawan tentara penjajah asing, tetapi juga mengalihkan perhatian mereka untuk mendapatkan pengetahuan. Mereka telah mendorong untuk membangun kembali madrasah-madrasah, mengirimkan anak-anak mereka ke madrasah untuk mendapatkan pendidikan. Oleh karena itu, bersamaan dengan sekolah, terdapat ratusan madrasah yang berfungsi.
Kami dapat mengatakan bahwa mirip dengan provinsi lain di Afghanistan, sipil dan peradilan Imarah Islam aktif di provinsi ini, telah cukup membantu dalam memecahkan petisi dan masalah-masalah yang ada. Dengan cara yang sama, Imarah Islam mengawasi proses pendidikan untuk organisasi yang lebih baik dan evolusi.
Massa di provinsi Logar telah memiliki pemahaman yang baik dengan Mujahidin karena mereka memiliki kecintaan kepada Jihad dan ulama sejak awal. Meskipun musuh mengganggu mereka dengan membombardir rumah-rumah, melakukan operasi pencarian pada malam hari, membunuh orang-orang tak bersalah dan menyerang desa-desa dan daerah padat penduduk, tetapi dengan rahmat Allah SWT, hal itu tidak mempengaruhi komitmen masyarakat provinsi ini dengan Mujahidin dan Jihad. Mereka berdiri dengan penuh ketegasan dan telah mengambil bagian dalam perjuangan bersenjata melawan penjajah bersama dengan Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)