IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) menggerebek rumah tiga anggota kelompok militan Firqat al-Ghuraba pada Selasa (25/7/2023) subuh di kota Harem, sebelah barat Idlib, atas tuduhan bekerja sama dengan Koalisi Global pimpinan Amerika Serikat (AS).
Sebuah sumber eksklusif mengatakan kepada North Press Agency (25/7) bahwa anggota HTS menggerebek rumah Abu Dujana al Fransi, Abdurrahman al Muhajir, dan Abu Suhaib. Ketiga anggota Firqat al Ghuraba itu kemudian dibawa ke pusat interogasi di kota Sarmada dengan alasan ada bukti kuat bahwa mereka telah bertukar informasi dengan Koalisi Global pimpinan AS.
Firqat al Ghuraba adalah kelompok mujahidin asing aktif dan bersekutu dengan al Qaeda yang berbasis di daerah-daerah yang dikuasai oposisi di Kegubernuran Idlib. Kelompok tersebut sebagian besar terdiri dari militan dari Eropa, khususnya dari Prancis dan Belgia.
Sumber tersebut menyatakan bahwa penangkapan militan asing dengan tuduhan berurusan dengan pihak luar baru-baru ini meningkat, terutama terhadap warga Uzbekistan dan Rusia. Dalam pekan-pekan sebelumnya, 16 pejuang asing ditangkap.
Kota Harem dan Salqin menampung sekitar 125 keluarga militan asing dari kelompok Firqat al Ghuraba, menurut sumber dari Kantor Pengembangan HTS di Harem.
Baru-baru ini, HTS memperketat keberadaan pejuang asing yang tidak bersekutu dengannya. Lusinan militan ini saat ini ditahan di penjara HTS dan dikirimkan ke Turki untuk dideportasi. (hanoum/arrahmah.id)