MILAN (Arrahmah.id) – Irak memutuskan mundur pada Senin (24/7/2023) dari Kejuaraan Anggar Dunia 2023 untuk menghindari bermain melawan “Israel”.
“Federasi Anggar Irak memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia…setelah undian menempatkan mereka dalam grup yang berisi pemain dari “Israel”,” kata Federasi Anggar Irak dalam sebuah pernyataan.
Ali Salman dari Irak akan melawan pemain anggar “Israel” Raz Goren pada Senin (24/7) di turnamen yang berlangsung di kota Milan Italia dari 22-30 Juli, menurut pernyataan itu.
Badan anggar Irak mengatakan menarik diri dari beberapa turnamen sesuai dengan hukum Irak. Pada Mei 2022, parlemen Irak memilih untuk mengkriminalisasi hubungan dengan “Israel”, termasuk dalam bidang olahraga dan budaya.
Pemain Irak lainnya akan diizinkan untuk berkompetisi di turnamen tersebut jika tidak ditarik melawan “Israel”, bunyi pernyataan itu.
Penarikan itu akan membuat pemain anggar Irak yang terkena dampak saat mereka mencoba untuk lolos ke Olimpiade 2024, tetapi “prinsip-prinsip nasional yang kuat lebih berharga daripada semua kejuaraan”, bunyi pernyataan itu.
Atlet Irak dari olahraga lain juga menarik diri dari turnamen sebagai protes karena bermain melawan “Israel”, seperti halnya olahragawan dari negara Arab dan Muslim lainnya.
Tiga bulan lalu, federasi juga menarik diri dari Piala Dunia Anggar di Istanbul karena partisipasi “Israel” dalam turnamen tersebut.
Sementara Irak telah mengkriminalisasi hubungan dengan “Israel”, beberapa negara Arab justru telah bergerak untuk menormalisasi hubungan dengan “Israel”, yang dikecam oleh warga Palestina dan pendukung mereka sebagai “pengkhianatan” terhadap perjuangan Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)