AMMAN (Arrahmah.id) – Tentara Yordania mengatakan pada Senin (24/7/2023) bahwa mereka telah menembak jatuh drone yang membawa narkoba dari Suriah ke wilayah perbatasan utara dalam insiden ketiga dalam beberapa pekan terakhir.
Pesawat yang membawa dua kilo sabu itu dicegat dan jatuh di sisi perbatasan Yordania, katanya.
Insiden ini terjadi sehari setelah kepala tentara dan keamanan dari Yordania dan Suriah bertemu untuk membahas cara-cara untuk mengekang masalah penyelundupan yang berkembang. Terlepas dari janji Damaskus, Yordania mengatakan belum melihat upaya nyata untuk menekan perdagangan gelap.
Yordania menyalahkan milisi pro-Iran, yang katanya dilindungi oleh unit-unit di dalam tentara Suriah, karena menyelundupkan narkoba melintasi perbatasannya menuju pasar Teluk.
Sementara, Damaskus mengatakan sedang melakukan yang terbaik untuk mengekang penyelundupan dan terus membongkar jaringan penyelundup di selatan. Mereka menyangkal keterlibatan oleh milisi yang didukung Iran yang terkait dengan tentara dan pasukan keamanannya.
Suriah yang dilanda perang telah menjadi situs utama di kawasan itu untuk perdagangan narkoba bernilai miliaran dolar, dengan Yordania sebagai rute transit utama ke negara-negara Teluk yang kaya minyak untuk amfetamin buatan Suriah yang dikenal sebagai captagon, kata pejabat anti-narkotika Barat dan Washington. (zarahamala/arrahmah.id)