JAKARTA (Arrahmah.id) – Sekretaris Komisi B DPRD Jakarta Wa Ode Herlina meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan pengawasan dan pengamanan di area hutan kota yang terdapat di Jakarta Timur.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Herlina karena di area hutan kota itu karena sering terjadi tindak kriminalitas hingga jadi tempat berkumpulnya komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
“Contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian, Jakarta Timur dan menjadi tempat berkumpulnya kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT),” kata Herlina saat dikonfirmasi pada Kamis (20/7/2023).
“Penting bagi anggota dewan untuk turun langsung dalam rangka menjaring aspirasi dan hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan akan melakukan pengawasan jika ditemukan adanya pelanggaran di wilayahnya.
“Kami siap membantu mendampingi dan meningkatkan pengawasan melalui patroli secara berkala,” kata Budhy.
Budhy mengungkapkan bahwa pihak kepolisian pernah melakukan razia di area hutan kota tersebut. Tapi ia tidak mengetahui bagaimana kelanjutan dari giat tersebut.
“Setahu saya pernah itu lurah setempat bersama warga dan satpol kelurahan melakukan operasi tiga pilar. Melakukan razia bersama polisi juga, tetapi kelanjutannya bagaimana, saya tidak tahu. Info dilakukan pembinaan di kelurahan,” paparnya.
Sementara itu, Camat Makasar Kamal menyatakan kini dipastikan tidak ada kegiatan LGBT di wilayahnya sejak adanya penindakan yang digelar pada Juli 2022.
“Sudah tidak ada, sudah kita pasang lampu sorot di sana dan penjagaan oleh Satpol PP,” ujar Kamal. (rafa/arrahmah.id)