JAKARTA (Arrahmah.id) – Delegasi Imarah Islam Afghanistan yang dipimpin oleh Maghforullah Shahab, Wakil Direktur Direktorat Politik Pertama Kementerian Luar Negeri, bertemu dengan para kuasa usaha dan duta besar dari beberapa negara dalam lawatannya ke Indonesia.
Hafiz Zia Ahmad Takal, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan, mengatakan bahwa duta besar Sri Lanka, Bangladesh, dan Singapura menyoroti pentingnya memperkuat hubungan dengan Imarah Islam Afghanistan dalam pertemuan tersebut.
“Perwakilan dari negara-negara tersebut memuji pencapaian Imarah Islam dalam dua tahun terakhir dan menekankan hubungan bilateral serta menyerukan penguatannya untuk kepentingan kedua rakyat kedua negara,” tambah Takal, seperti dilansir Tolo News (15/7/2023).
“Perjalanan delegasi Imarah Islam sangat berguna, meskipun ke Indonesia atau ke mana pun di dunia, terutama dalam situasi di mana Afghanistan sedang mengalami kesulitan ekonomi dan terisolasi secara internasional dan larangan bepergian yang diberlakukan terhadap Taliban,” kata Aziz Marij, seorang analis politik.
Menurut beberapa pengamat, menjaga hubungan baik dengan negara-negara di seluruh dunia merupakan langkah positif bagi interaksi Imarah Islam Afghanistan dengan komunitas internasional.
“Imarah Islam Afghanistan harus memperkuat hubungan politik dan diplomatiknya dengan negara-negara di kawasan ini agar interaksi politik antara Imarah Islam dan masyarakat internasional dapat terjadi,” kata Ahmad Khan Andar, seorang pakar hubungan internasional.
“Efek dari membangun hubungan baik antara Imarah Islam dan negara-negara di kawasan ini tidak hanya akan berdampak positif bagi Afghanistan, tetapi juga akan berdampak positif bagi seluruh kawasan,” ujar Wahid Faqiri, seorang pakar hubungan internasional.
Para pejabat Imarah Islam selalu mengatakan bahwa mereka menginginkan hubungan resmi dan diplomatik dengan semua negara, termasuk negara-negara tetangga.
Setelah berdirinya kembali Imarah Islam di Afghanistan, ini adalah pertama kalinya delegasi Imarah Islam mengunjungi Indonesia. (haninmazaya/arrahmah.id)