MOSCOW (Arrahmah.id) — Pasukan keamanan Rusia menyerbu masjid di daerah Kotelniki dan Dzerzhinsky saat umat Islam akan melaksanakan shalat Jumat. Mereka kemudian melarang warga untuk shalat sambil masuk menggunakan sepatu ke dalam muslim
Dilansir World Today News (15/7/2023), aparat Rusia dengan tiba-tiba masuk ke ruangan shalat dan mulai meminta dokumen dari jamaah sambil menghentikan paksa mereka yang sedang beribadah.
Aksi itu membuat marah sejumlah jamaah terlebih ketika petugas meminta seorang pria yang sedang shalat untuk berhenti. Namun setelah diingatkan jamaah, aparat itu malah marah dan mengancam.
“Jangan sentuh senjata dengan tanganmu! Semua bubar! bubar” seru polisi anti huru hara.
Jamaah menjelaskan bahwa pria yang sedang shalat tadi tidak bermaksud memegang senjatanya tapi itu isyarat agar dia tidak berdiri di depan orang yang shalat.
Akibat hal itu, sejumlah orang ditangkap karena melakukan perkelahian dengan aparat. Mereka ditelungkupkan di lantai dengan sebelumnya disemprot alat pemadan kebakaran.
Ketua komunitas muslim setempat, Salavat Ibatullin, mengatakan seorang wanita muslimah dibawa ke ruang shalat pria dari jalan dan mereka menyetrumnya dengan pistol listrik di depan semua orang.
Sebelumnya pada tanggal 7 Juli, pasukan keamanan Rusia menyemprotkan gas air mata di sebuah masjid dekat Moskow ketika shalat berlangsung. hal itu menyebabkan umat Islam yang panik mencoba keluar untuk mencari udara segar. (hanoum/arrahmah.id)