PARIS (Arrahmah.com) – Sebanyak 200 pasukan Perancis telah meninggalkan Afghanistan pada hari Rabu (19/10/2011), dalam putaran pertama penarikan yang diumumkan tiga bulan lalu oleh pemerintah.
Perancis memerintahkan pasukannya untuk pulang dari Afghanistan secara keseluruhan sebelum akhir tahun 2012, lebih awal dibandingkan dengan batas waktu penarikan yang ditetapkan oleh NATO, tahun 2014.
Perancis menugaskan sekitar 4.000 pasukan yang disebar di seluruh penjuru Afghanistan. Sebagian besar pasukan ditempatkan di distrik Surobi dan provinsi Kapisa.
Kesan buru-buru yang diperlihatkan Perancis ini mengejutkan sejumlah pejabat militer. Tindakan ini meningkatkan kekhawatiran bagi pihak salibis mengenai kemampuan untuk mempersiapkan penyerahan kendali keamanan terhadap pasukan Afghanistan. Sementara pada saat yang sama, NATO semakin banyak mengalami kerugian akibat operasi yang dilancarkan oleh para mujahidin di Afghanistan. (althaf/arrahmah.com)