KABUL (Arrahmah.id) – Juru bicara Imarah Islam Afghanistan (IIA), Zabiullah Mujahid, membantah pernyataan utusan khusus Pakistan untuk Afghanistan mengenai relokasi Tehrek-e-Taliban Pakistan ke wilayah lain di Afghanistan.
Utusan khusus Pakistan untuk Afghanistan, Asif Ali Durrani, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Hum Pashto Khabruna, bahwa Islamabad menyambut baik pemindahan TTP ke daerah lain di Afghanistan.
“Jika TTP direlokasi dan menyebabkan perdamaian di seluruh perbatasan kami, itu akan menjadi perubahan besar dan kami memujinya, katanya, seperti dilansir Tolo News (10/7/2023).
Juru bicara IIA, Zabiullah Mujahid mengatakan bahwa hanya pengungsi dari Waziristan yang masuk ke Afghanistan karena konflik di daerah mereka, yang akan direlokasi, dalam upaya untuk meyakinkan Pakistan tentang perlindungan ancaman dari Afghanistan.
“Kenyataannya adalah bahwa jika seseorang aktif atau memiliki gerakan di Pakistan, itu adalah masalah Pakistan. Mereka harus menyelesaikan masalah ini. Kami berkomitmen untuk tidak mengizinkan siapa pun untuk menyebabkan ancaman kepada orang lain (atau) Pakistan dari Afghanistan,” kata Mujahid.
Hal ini terjadi ketika para analis politik mengatakan bahwa jika para pengungsi ini terkait dengan TTP, mereka akan menimbulkan ancaman bagi Asia Tengah, yang juga akan menjadi perhatian Rusia.
“Pakistan adalah negara yang selalu mendukung ‘terorisme’ di kawasan ini dan ini adalah sesuatu yang jelas bagi semua orang,” klaim Janat Fahim Chakari, seorang analis politik.
“Jika terbukti bahwa mereka adalah anggota TTP, maka itu akan sangat mahal bagi Afghanistan dan bangsanya, karena Rusia dan Cina tidak akan mengabaikan masalah ini dan Rusia akan melakukan pengeboman dan tindakan apa pun,” kata Aziz Maarij, seorang analis politik.
Sebelumnya, Mujahid mengatakan bahwa para pengungsi Waziristan akan dipindahkan ke daerah-daerah di bagian tengah, selatan dan utara negara tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)