MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sebuah pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat lagi-lagi melakukan penyerangan udara secara brutal menyebabkan 18 warga sipil tewas dan 37 warga lainnya cedera.
AS terus menambah jumlah serangan udara melalui pesawat kendali jarak jauh ini di Somalia. Sering kali warga sipil yang terus menjadi korbannya meskipun AS selalu berdalih bahwa serangannya itu diarahkan pada target militan.
Somalia merupakan negara keenam yang menjadi lokasi aksi penyerangan ilegal AS di bawah bendera war on terror setelah Afghanistan, Pakistan, Libya, Irak, dan Yaman. (althaf/arrahmah.com)