BEIRUT (Arrahmah.id) – Penembakan di dalam masjid saat shalat menyebabkan setidaknya satu orang tewas dan lima lainnya cedera pada Jumat (7/7/2023), kata seorang pejabat keamanan Libanon. Alasan di balik penembakan di kota timur Bar Elias masih belum jelas.
Kantor Berita Nasional milik pemerintah mengatakan lebih banyak tembakan terjadi kemudian antara pasukan Libanon dan tersangka penembakan, yang terluka dalam baku tembak tersebut.
Seorang pejabat keamanan, yang berbicara tanpa menyebut nama sesuai dengan peraturan, mengatakan pria yang tewas dan lima orang yang terluka semuanya adalah warga negara Suriah. Kota ini adalah rumah bagi banyak pengungsi Suriah yang melarikan diri dari konflik 12 tahun di negara mereka.
Libanon adalah rumah bagi lebih dari 1 juta pengungsi Suriah dan sentimen anti-Suriah telah meningkat sejak krisis ekonomi Libanon dimulai pada Oktober 2019 yang berakar pada korupsi dan salah urus selama puluhan tahun oleh kelas penguasa negara itu. Tiga perempat dari 6 juta penduduk negara itu hidup dalam kemiskinan. (zarahamala/arrahmah.id)