BAGHDAD (Arrahmah.id) — Pemain dan wasit di Liga Irak membawa salinan Al Quran ke dalam lapangan jelang kickoff sebagai bentuk protes terhadap pembakaran Al Quran oleh Salwan Momika di Swedia.
Dilansir Al Jazeera (2/7/2023), salinan Al Quran dibawa ke dalam lapangan saat pertandingan pekan ke-34 Liga Irak di Stadion Al Shaab. Pemain Al Shorta dan Al Qasim yang kala itu bertanding membawa Al Quran ke lapangan sebelum kickoff pada Jumat (1/7) waktu setempat.
Masing-masing pemain Al Qasim terlihat memegang salinan Al Quran dalam foto bersama. Kemudian salah satu pemain mengangkat salinan Al Quran itu saat membaca doa jelang memulai pertandingan.
Tidak saja pemain dan staf dari kedua tim, wasit dan ofisial pertandingan juga ikut memegang kitab suci umat Muslim itu.
Akun Facebook Al Shorta mengunggah foto para pemain dan wasit pertandingan yang memegang salinan Al Quran.
Sementara suporter tuan rumah mengangkat spanduk bertuliskan ‘Al-Qur’an adalah konstitusi abadi kita dan mempertahankannya adalah kewajiban bagi semua umat Islam’.
Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan Al Shorta 1-0 atas Al Qasim lewat gol semata wayang Mahmoud Al Mawas pada menit ke-73.
Sebelumnya pada Hari Raya Idul Adha (28/6), Salwan Momika yang mengaku sebagai atheis membakar Al Quran di luar masjid terbesar di Stockholm, Swedia. (hanoum/arrahmah.id)