SANA’A (Arrahmah.com) – Kekerasan masih terus berlangsung di Yaman. Penumpasan brutal oleh tentara rezim Saleh terhadap pendemo anti-pemerintah baru-baru ini telah menewaskan sedikitnya 18 orang di seluruh negeri di tengah meningkatnya tekad rakyat Yaman untuk menggulingkan rezim yang didukung oleh Barat.
Bentrokan antara pasukan pemerintah dengan pejuang oposisi telah menewaskan 18 orang pada Senin (17/10/2011), termasuk tiga warga sipil yang terjebak dalam baku tembak di ibukota Sana’a, seperti yang dilaporkan AP.
Seorang pria bersenjata pro-Saleh juga menewaskan seorang pendemo di kota Taizz. Sebanyak 30 orang terluka dalam ketegangan yang mencengkeram dua kota.
Ribuan orang telah keluar dari rumah mereka sejak Januari lalu, menyerukan untuk penghapusan rezim dan menuntut Saleh agar mundur dari jabatannya.
Ratusan orang telah terbunuh sejak saat itu sebagai akibat dari penumpasan brutal rezim terhadap para pengunjuk rasa.
Dalam peristiwa terkait, Press TV melaporkan bahwa sedikitnya dua orang ditembak mati selama bentrokan antara tentara boneka Yaman dengan pendemo anti-rezim yang berunjuk rasa menuntut berakhirnya kekuasaan Saleh pada hari ini (18/10). (haninmazaya/arrahmah.com)