![Media “Israel” melaporkan awal bulan ini bahwa Netanyahu telah berusaha mengatur kunjungan resmi ke Turki. [Getty]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/06/erdoganxnetanyahu.jpg?fit=1155%2C650&ssl=1)
TEL AVIV (Arrahmah.id) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan bertemu dengan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu bulan depan dalam upaya untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara, Bloomberg melaporkan pada Jumat (23/6/2023) mengutip sumber-sumber “Israel”.
Pembicaraan antara keduanya mungkin berkisar pada potensi mengekspor gas alam dari ladang di lepas pantai Gaza ke Eropa melalui Turki, kata Bloomberg, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Sumber menambahkan bahwa gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong kedua negara untuk lebih meningkatkan hubungan setelah putusnya hubungan selama satu dekade.
Kegiatan Iran di kawasan itu juga mengkhawatirkan Turki dan “Israel” – terutama pengaruh Teheran yang tumbuh di Suriah, tambah laporan itu. Ankara dan Tel Aviv juga memiliki kepentingan yang sama atas Azerbaijan, mendukung klaim teritorialnya terhadap Armenia dan mengirim drone untuk membantu Baku.
Media “Israel” melaporkan awal bulan ini bahwa Netanyahu telah berusaha untuk mengatur kunjungan resmi ke Turki dan pertemuan dengan Erdogan, menyoroti bahwa ada komunikasi untuk mengatur kunjungan tersebut, yang kemungkinan akan terjadi “dalam beberapa pekan mendatang”.
“Israel” dan Turki memulihkan hubungan diplomatik tahun lalu dan setuju untuk membuka kembali kedutaan setelah bertahun-tahun ketegangan setelah pasukan komando “Israel” menyerbu kapal Mavi Marmara pada 2010, menewaskan 9 warga negara Turki di atas kapal.
Pecahnya berlanjut hingga 2013, ketika Presiden AS saat itu Barack Obama menekan Netanyahu untuk meminta maaf kepada Turki dan memberi kompensasi kepada keluarga korban Turki yang tewas dalam operasi tersebut.
Pada 9 Maret 2022, Presiden “Israel” Isaac Herzog melakukan kunjungan resmi ke Turki, yang merupakan yang pertama bagi pejabat senior “Israel” dalam 14 tahun.
Pada 2021, Erdogan memberi selamat kepada Herzog atas pemilihannya sebagai presiden, yang menandai titik balik yang signifikan dalam hubungan Turki-“Israel”. (zarahamala/arrahmah.id)
