KABUL (Arrahmah.id) – Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Imarah Islam Afghanistan (IIA) mengatakan bahwa tidak ada kelompok pemberontak, termasuk Tehrik-i-Taliban Pakistan, di Afghanistan.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers di Kabul, juru bicara tersebut, Abdul Matin Qani, mengatakan bahwa Imarah Islam ingin memiliki hubungan yang baik dengan dunia.
Dia juga membantah kehadiran ISIS di Afghanistan.
“Kebijakan Imarah slam adalah untuk memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga dan dunia, termasuk Amerika Serikat, tetapi dalam kepentingan nasional dan kepentingan Islam. Kami telah berjanji dengan komunitas internasional bahwa tanah Afghanistan tidak akan digunakan untuk melawan negara manapun dan tidak ada kelompok teroris di negara ini,” katanya, seperti dilaporkan Tolo News (19/6/2023).
Qani juga memberikan penjelasan kepada media mengenai kunjungan Menteri Dalam Negeri, Sirajuddin Haqqani, ke provinsi-provinsi di bagian utara.
Hal ini terjadi ketika banyak negara telah berulang kali menyuarakan keprihatinan mereka mengenai keberadaan kelompok-kelompok teroris di Afghanistan.
Mengacu pada relokasi pengungsi Waziristan ke daerah-daerah lain di negara ini, Qani mengatakan bahwa negosiasi sedang berlangsung dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi untuk mengatasi masalah ini.
“Masalah migrasi adalah masalah yang terpisah. Untuk mengatasi masalah ini, kami akan memiliki kesepahaman dengan Pakistan dan Organisasi Internasional untuk Migrasi sehingga masalah ini dapat diselesaikan,” katanya.
Hal ini terjadi Menteri Dalam Negeri, Sirajuddin Haqqani, mengunjungi provinsi-provinsi di bagian utara negara ini baru-baru ini. (haninmazaya/arrahmah.id)