PARIS (Arrahmah.id) – Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan mitranya dari Iran, Ebrahim Raisi, pada Sabtu (10/6/2023) mengenai konsekuensi dari pengiriman pesawat tak berawak ke Rusia, kantor Macron mengatakan pada Sabtu, seperti dilaporkan Reuters.
Dalam sebuah panggilan telepon, Macron mendesak Iran untuk “segera menghentikan” dukungan yang diberikannya kepada Rusia dalam perang melawan Ukraina. Macron juga menyatakan keprihatinannya mengenai arah program nuklir Iran, kata pernyataan itu.
Inggris, Prancis, Jerman, Amerika Serikat dan Ukraina mengatakan bahwa pasokan pesawat tanpa awak buatan Iran ke Rusia melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2015 yang mengukuhkan kesepakatan nuklir Iran.
Gedung Putih mengatakan pada Jumat bahwa Rusia tampaknya memperdalam kerja sama pertahanannya dengan Iran dan telah menerima ratusan pesawat tak berawak penyerang satu arah yang digunakan untuk menyerang Ukraina. (haninmazaya/arrahmah.id)