WASHINGTON (Arrahmah.id) – Utusan khusus AS, Thomas West, mengatakan di Twitter bahwa ia akan mengunjungi London dan Abu Dhabi pekan ini untuk berhubungan dengan rekan-rekan Inggris dan Uni Emirat Arab mengenai kepentingan bersama di Afghanistan.
“Saya akan mengunjungi London dan Abu Dhabi pekan ini, 5-9 Juni, untuk bertemu dengan rekan-rekan Inggris dan UEA mengenai kepentingan bersama di Afghanistan,” cuit West, seperti dilansir Tolo News (6/6/2023).
“Pada 21 Juni, Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan untuk membahas Afghanistan, sementara pertemuan Afghanistan lainnya akan berlangsung di Norwegia. Amerika tidak akan bersikap acuh tak acuh,” kata Aziz Marij, seorang analis politik.
Namun, juru bicara Imarah Islam Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dengan Afghanistan.
“Warga Afghanistan mengeluh bahwa hak-hak mereka dirampas dan uang mereka diblokir. Sanksi telah dijatuhkan kepada bank-bank mereka oleh Amerika, dan proyek-proyek besar masih dihadapkan pada hambatan dan pengakuan dicegah. Ini semua berbahaya dan metode ini harus diubah,” kata Mujahid.
Para analis memiliki pandangan yang berbeda mengenai peran AS dan perjalanan perwakilannya di Afghanistan, mengingat situasi negara tersebut saat ini.
“AS dibangun berdasarkan sebuah sistem. Target-targetnya sudah ditentukan, berdasarkan tujuan mana yang akan dituju dan tujuan mana yang ingin diterapkan, Afghanistan tidak kebal terhadap hal itu,” ujar Abdul Shukor Dadras, seorang analis politik.
Sebelumnya, Thomas West, utusan khusus AS untuk Afghanistan, telah mengunjungi sejumlah negara regional dan Eropa lainnya, termasuk India, Uni Emirat Arab, Qatar, Pakistan, Swiss, Jerman, dan Turki. (haninmazaya/arrahmah.id)