UTAH (Arrahmah.id) – Sebuah distrik sekolah di negara bagian AS Utah telah melarang Alkitab di sekolah dasar karena “vulgar dan penuh kekerasan”, lapor media pada Sabtu (3/6/2023).
Keputusan itu diambil pekan lalu oleh Davis School District, yang terletak di utara ibu kota negara bagian Salt Lake City, lansir BBC.
Pejabat distrik sekolah mengatakan bahwa telah memindahkan tujuh atau delapan eksemplar Alkitab yang mereka miliki dari rak, mencatat bahwa teks tersebut tidak pernah menjadi bagian dari kurikulum siswa.
Namun, mereka tidak merinci alasannya atau bagian mana yang mengandung “vulgar atau kekerasan”.
Langkah itu dilakukan setelah orang tua mengeluh pada Desember 2022, mengatakan bahwa Alkitab King James “tidak memiliki nilai serius untuk anak di bawah umur’ karena itu pornografi menurut definisi baru kami”, lansir BBC mengutip surat kabar Salt Lake Tribune.
Hal itu mengacu pada pemerintah Republik Utah yang mengeluarkan undang-undang tahun lalu yang melarang buku-buku “pornografi atau senonoh” dari sekolah.
Sebagian besar buku yang telah dilarang sejauh ini berkaitan dengan topik seperti orientasi dan identitas seksual.
Putusan Davis School District menetapkan bahwa konten Alkitab tidak melanggar undang-undang 2022, tetapi termasuk “vulgar dan penuh kekerasan yang tidak cocok untuk siswa di bawah umur”.
Alkitab akan tetap berlaku di sekolah menengah setempat.
Distrik sekolah Utah bukanlah yang pertama di AS yang menghapus Alkitab dari raknya, lansir BBC.
Sebuah distrik sekolah Texas tahun lalu menarik Alkitab dari rak perpustakaan setelah ada keluhan dari anggota masyarakat yang menentang upaya konservatif untuk melarang beberapa buku.
Pada Mei, siswa di Kansas meminta agar Alkitab dihapus dari perpustakaan sekolah mereka. (zarahamala/arrahmah.id)