ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Setidaknya tiga orang dilaporkan tewas dalam serangan ilegal terbaru dari pesawat tak berawak milik AS di daerah baratlaut Pakistan dekat perbatasan dengan Afghanistan, Press TV melaporkan pada Kamis (13/10/2011).
Para pejabat setempat mengatakan kepada Press TV bahwa pesawat tak berawak menembakkan rudal beberapa di wilayah suku Waziristan Selatan pada hari Kamis (13/10). Setidaknya tiga orang tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan udara tersebut.
Jumlah korban tewas dalam serangan pesawat tak berawak mungkin bertambah karena beberapa dari yang terluka dilaporkan ada dalam kondisi kritis.
AS secara teratur melakukan serangan ilegal melalui pesawat tanpa pilot di wilayah suku Pakistan, mengklaim target adalah ‘militan’ pro-Taliban. Tetapi penduduk lokal mengatakan warga sipil yang senantiasa jadi korban utama dari serangan brutal AS.
Serangan udara, yang diprakarsai oleh mantan Presiden AS George W. Bush, telah meningkat intensitasnya di bawah Presiden Barack Obama.
Sementara pemerintah AS menolak untuk selalu terbuka mendiskusikan serangan udara di Pakistan, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengakui pada Selasa lalu bahwa AS sedang berperang di Pakistan dengan menggunakan pesawat.
Hubungan antara Islamabad dan Washington telah memburuk selama serangan tidak sah yang selalu dikecam rezim Islamabad melanggar kedaulatannya.
Minggu lalu, juru bicara Kantor Luar Negeri Pakistan, Tehmina Janju, mengatakan serangan pesawat tak berawak AS tidak bisa diterima dan merupakan pelanggaran kedaulatan negara.
“Hal ini sangat jelas bahwa serangan pesawat tak berawak menentang kedaulatan Pakistan,” kata Janju. (althaf/arrahmah.com)