GAZA (Arrahmah.id) – Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa sedikitnya 27 orang telah gugur dalam serangan “Israel” di Gaza.
“Lebih dari 76 orang terluka, dengan sebagian besar menderita luka serius,” ujar laporan Al Jazeera (11/5/2023).
Sementara itu, “Israel” mengelak bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil Gaza.
Militer pendudukan “Israel” mengklaim bahwa mereka menyerang 158 target di Gaza sementara setidaknya 523 roket diluncurkan ke arah “Israel” pekan ini dan 380 roket menyeberang ke “Israel”, namun pertahanan udara berhasil mencegat 96 persen di antaranya.
Mereka juga mengklaim bahwa lebih dari 100 roket telah gagal ditembakkan, menewaskan empat orang Palestina, termasuk seorang anak perempuan berusia 10 tahun, sebuah pernyataan yang dibantah oleh Jihad Islam Palestina.
“Sekali lagi ‘Israel’ mencoba untuk melarikan diri dari tanggung jawabnya atas pembunuhan warga sipil melalui rekayasa dan kebohongan,” kata juru bicara Jihad Islam, Dawoud Shehab.
Serangan udara “Israel” terus menargetkan berbagai bagian di Jalur Gaza yang diblokade “Israel” dengan lebih banyak rumah penduduk yang terkena serangan.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa sebuah rumah menjadi sasaran di Beit Lahia yang terletak di bagian utara Jalur Gaza, menurut laporan Al Jazeera, menambahkan bahwa wilayah selatan Khan Younis juga terkena serangan “Israel”.
Kementerian Perumahan mengatakan puluhan rumah dan bangunan tempat tinggal telah dievakuasi karena rusak berat dan tidak dapat ditinggali. (haninmazaya/arrahmah.id)