PARIS (Arrahmah.id) – Parlemen Prancis pada Selasa (9/5/2023) menyetujui sebuah resolusi untuk secara resmi menunjuk organisasi tentara bayaran Rusia, Wagner, sebagai kelompok teroris.
Resolusi yang tidak memiliki kewajiban hukum ini mendapat dukungan bulat dari para politisi di parlemen.
Benjamin Haddad, seorang anggota parlemen dari partai yang berkuasa, mengatakan bahwa ia berharap resolusi ini akan membuat Uni Eropa menambahkannya ke dalam daftar resmi organisasi teroris, lansir Anadolu.
Grup Wagner, sebuah organisasi militer swasta yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia, memiliki peran penting dalam operasi negara tersebut di Ukraina timur, khususnya di kota Bakhmut.
Yevgeny Prigozhin, pemimpin organisasi tersebut, baru-baru ini mengkritik kepemimpinan militer Rusia di kota itu.
Pekan lalu, Prigozhin menyuarakan kekhawatirannya mengenai potensi kekurangan amunisi, dan menyatakan bahwa para pejuang garis depan dapat ditarik keluar dari kota tersebut.
Ia juga menuduh pasukan Rusia melarikan diri dari pertempuran di sekitar Bakhmut. Setelah mengeluarkan ancaman tersebut, Prigozhin mengumumkan pada Senin bahwa pasukannya telah mulai menerima amunisi yang sangat dibutuhkan.
Menurut laporan terbaru, kelompok ini juga telah terlibat aktif dalam berbagai konflik di beberapa negara di Afrika dan Timur Tengah. (haninmazaya/arrahmah.id)