AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melancarkan serangan mengejutkan terhadap pos pemeriksaan di distrik Khogiani, kemarin malam (8/10/2011) sekitar pukul 23.00 waktu setempat yang meletuskan pertempuran sekitar satu setengah jam, ujar laporan.
Laporan mengatakan bahwa lebih dari 12 tentara boneka Afghan tewas dan terluka sementara itu fasilitas di pos pemeriksaan mengalami kerusakan dan kehancuran parah. Kubu Mujahidin dikatakan tidak mengalami kerugian.
Dalam peristiwa lain, setidaknya dua tentara teroris AS tewas dan dua terluka parah pada Minggu (9/10) ketika ledakan bom ranjau menghantam patroli berjalan kaki musuh di distrik Kharwar, provinsi Logar.
Sedikitnya dua tentara boneka tewas dan tiga terluka dalam ledakan bom ranjau yang menargetkan kendaraan musuh di distrik sheikh Ameer, provinsi khost, lapor pejabat IIA pada Minggu (9/10). Peristiwa serupa terjadi di provinsi yang sama, ledakan kuat bom ranjau menewaskan dua tentara boneka dan melukai banyak lainnya di ibukota provinsi Khost.
Sedikitnya lima misil ditembakkan oleh Mujahidin dan menghantam kantor gubernur provinsi di Paktia pada Minggu pagi. Laporan tidak memberikan rincian atau kerugian yang dialami musuh.
Tiga tentara penjajah NATO dan antek mereka tewas dan lima terluka parah dalam pertempuran yang pecah pada Minggu (9/10) setelah musuh disergap oleh Mujahidin di Kharwar, provinsi Logar. Pertempuran ini tidak membuat kerugian di pihak Mujahidin. Di hari yang sama, empat tentara penjajah AS tewas dan terluka ketika patroli mereka dihantam ledakan bom ranjau di distrik Barak Baraki, provinsi Logar.
Serangan mengejutkan dilancarkan oleh Mujahidin terhadap patroli tentara penjajah AS di distrik Sangin, menewaskan sekitar dua tentara penjajah dan melukai tiga lainnya. Peristiwa terjadi pada Minggu pagi pukul 11.00 waktu setempat.
Sekitar tiga polisi boneka tewas pada Minggu pagi setelah bom ranjau diledakkan di dekat markas kepolisian di distrik Delaram.
Mujahidin IIA membunuh enam polisi boneka dan merampas senjata mereka setelah menyerang pos pemeriksaan yang berlokasi di distrik Khashrod. Dikatakan bahwa seorang Mujahid terluka dalam operasi ini. (haninmazaya/arrahmah.com)