IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) menangkap 18 anggota kelompok Hizbut Tahrir (HT) Suriah pasca menggerebek sejumlah rumah di kota Deir Hassan di utara Idlib, Suriah barat laut, pada Ahad (7/5/2023) malam.
Sebuah sumber eksklusif mengatakan kepada North Press Agency (8/5) bahwa penggerebekan di Deir Hassan tersebut menyebabkan bentrokan antara dua pihak.
Menyusul kejadian tersebut, masyarakat Deir Hassan, termasuk para wanita, turun ke jalan menuntut agar anggota HT yang ditangkap segera dibebaskan. Namun HTS membubarkan aksi itu dengan menembakan senjata. Akibat aksi pembubaran itu kemudian menyebabkan bentrokan bersenjata antara HTS dan anggota HT. Seorang terluka dan seorang lagi tewas.
Penggerebekan HTS di daerah tersebut dilakukan dalam kampanyenya yang telah menangkap lebih dari 40 orang HT di seluruh Idlib.
Mendengar adanya kericuhan itu, sejumlah anggota HT di kota Azaz dan kota Mar’ea, utara Aleppo, turun ke jalan pada Ahad (7/5) malam untuk memprotes penangkapan yang dilakukan oleh HTS.
Para pengunjuk rasa menuduh bahwa HTS berencana untuk mengambil alih wilayah yang dikuasai SNA. (hanoum/arrahmah.id)