SLEMAN, DIY (Arrahmah.com) – Dua anjungan tunai mandiri (ATM) milik dua bank swasta dibom pada pukul 02.00 dini hari, Jumat (7/10/2011) di Jalan Affandi, Gejayan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun meskipun demikian, keadaan mesin ATM masih utuh dan uangnya masih tersimpan dengan baik dalam mesin. Kerusakan akibat terbakar hanya terjadi di bagian luar mesin, sehingga menjadi tontonan warga.
Sementara itu, Kepolisian mengamankan seorang yang dicurigai pelaku bom di ATM, Jalan Gejayan, Sleman, Yogyakarta.
Selain itu, saat ini tiga orang saksi tengah dimintai keterangan di Polsek Depok Barat, Sleman, yakni Dian Hermawan, Fitri Hendriawan dan Tri Cahyono.
“Saat ini polisi sudah mengamankan satu orang yang dicurigai,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam, melalui pesan singkat, Jumat (7/10).
Anton menjelaskan, ledakan bom di mesin ATM, Sleman, terjadi pukul 02.00 WIB. Dari pemeriksaan, diketahui uang yang tersimpan di mesin ATM masih utuh.
Kerusakan akibat kebakaran dari bom yang diduga bom molotov tersebut hanya terjadi pada bagian luar mesin ATM.
“Uangnya masih tersimpan dengan baik dalam mesin ATM,” imbuhnya seraya menegaskan, saat ini kepolisian setempat telah mengamankan lokasi kejadian.
Polisi juga menemukan barang bukti berupa kartu pers atas nama Roni dari www.indonesiaexpresnews.com yang ada di sekitar lokasi pemboman ATM.
Selain itu polisi juga menemukan tas dan selebaran yang diduga milik pelaku yang melarikan diri. Salah satu pesan yang ditinggalkan pelaku di gerai ATM yang terbakar yang diduga akibat bom molotov menunjukkan ekspresi solidaritas penangkapan Tukijo, petani lahan pasir pesisir Kulonprogo.
“Untuk Tukijo dan kombatan sosial yang mendekam di penjara hanya karena mempertahankan haknya.” Bunyi pesan tersebut. Terkait hal ini polisi belum bersedia memberi tanggapan terhadap temuan ini.
Hingga kini polisi baru menahan satu orang atas nama Billi Agustan yang diduga terkait kejadian tersebut. Ikut diamankan pula, satu unit motor Supra X dengan nomor polisi BK 6970 UJ. (dbs/arrahmah.com)