JAKARTA (Arrahmah.id) – Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Yan P Mandenas mengungkapkan sebanyak enam prajurit TNI tewas dan 21 lainnya masih hilang usai diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan.
Mandenas menyebut itu berdasarkan data yang dia terima.
“Menyikapi situasi kontak tembak di Mugi, Kabupaten Nduga, pertama aparat TNI yang menjadi korban kekerasan dari KKB turut berduka cita yang mendalam terhadap anggota TNI yang gugur dan 21 orang yang belum diketahui. Ini informasi yang didapatkan yang masih berkembang,” kata Mandenas, Senin (17/4/2023), seperti dilansir CNN Indonesia.
Yan Mandenas merupakan anggota DPR asal Papua. Politisi Gerindra itu terpilih menjadi anggota DPR RI melalui Dapil Papua.
Yan Mandenas mengatakan aparat TNI dan Polri perlu mengedepankan kehati-hatian dalam melakukan pengejaran terhadap KKB. Dia menilai rakyat sipil terkadang menjadi korban.
“Saya pikir situasi penyisiran yang mengorbankan aparat sipil hanya akan menimbulkan dendam dan konflik di masa depan. Kalau proses operasinya seperti itu lagi,” kata Yan Mandenas.
“Maka apabila dendam terjadi maka persoalan di Papua tidak akan berhenti dan akan terus bergejolak karena aksi balas dendam akan terus dilakukan warga sipil di Papua khususnya di Nduga dan daerah konflik lainnya,” ujarnya. (haninmazaya/arrahmah.id)