KHYBER PAKHTUNKHWA (Arrahmah.id) — Setidaknya dua tentara Pakistan tewas pada hari Sabtu (8/4/2023) dalam ledakan di Bara Tehsil, distrik Khyber Pakhtunkhwa, lapor sayap media Inter-Services Public Relations (ISPR) Angkatan Darat Pakistan.
Sesuai pernyataan ISPR, dikutip dari The Print (9/4), dua tentara yang tewas karena terkena ledakan alat peledak improvisasi (IED) adalah Naib Subedar Hazrat Gul (37) dan Sepoy Nazir Ullah Mehsud (34) tewas dalam ledakan dari
ISPR mengatakan bahwa setelah insiden itu pasukan keamanan dan polisi melakukan operasi pencarian terhadap pelaku namun belum ada penangkapan.
“Pembersihan area sedang dilakukan untuk menghilangkan teroris di area tersebut. Pasukan keamanan Pakistan bertekad untuk menghilangkan ancaman terorisme dan pengorbanan tentara kami semakin memperkuat tekad kami,” tambah ISPR.
Insiden serupa terjadi di distrik Swabi pada Jumat (7/4) malam di mana seorang polisi tewas dan dua lainnya terluka parah ketika penyerang menyerang kendaraan mereka dengan granat tangan, lapor Dawn.
Pada hari yang sama, polisi lain juga tewas dalam aksi ‘pembunuhan target’ di distrik suku Waziristan Utara.
Serangan Swabi dilaporkan di Pasar Yar Hussain yang terkenal, beberapa menit sebelum Iftar.
Menurut polisi, saat mobil polisi itu sedang menuju ke kantor polisi Yar Hussain, para pelaku melemparkan granat tangan ke mobil itu.
ASI Sair Khan tewas dalam insiden itu sementara polisi pendamping Gul Naseeb Khan dan Ajaz Khan terluka parah, menurut Dawn.
Menurut mereka, para korban luka langsung dibawa ke Kompleks Rumah Sakit Mardan, di mana petugas medis menyatakan kondisi polisi Gul Naseeb kritis.
Petugas polisi distrik Najmul Hussain mengatakan kepada Dawn, “Tampaknya militan berada di balik serangan granat tangan ini, tetapi mereka menyelidikinya dari sudut yang berbeda untuk mengetahuinya.”
Setelah penyerangan, polisi menutup area tersebut dan meningkatkan keamanan di semua titik masuk dan lokasi utama di area tersebut, sesuai laporan Dawn.
Juga pada hari Jumat, orang-orang bersenjata membunuh seorang polisi di pasar Khadikhel di wilayah suku Waziristan Utara.
Menurut pihak berwenang, itu adalah insiden “pembunuhan target” dan polisi yang meninggal itu diidentifikasi sebagai Zahidullah.
Menurut pihak berwenang, orang tak dikenal menembak polisi tersebut dan kemudian melarikan diri.
Mereka mengklaim bahwa polisi itu tewas di tempat. (hanoum/arrahmah.id)