NEW DELHI (Arrahmah.id) — Pendeta Hindu radikal Yati Narsinghanand (58) sekali lagi menyampaikan pidato kebencian terhadap Muslim yang kontroversial. Dia meminta umat Hindu untuk bersatu dan mengangkat senjata merebut Ka’bah dan Mekkah dari umat Islam.
“Mimpi ini seharusnya tidak terbatas pada merebut Afghanistan tetapi kita harus bekerja keras sampai Hindutva menaklukan Mekkah dan Ka’bah,” seru Yati yang menyebut bahwa Kabah adalah kuil Hindu bernama kuil Mahadev, seperti dikutip dari The Siasat Daily (5/4/2023).
Yati juga menambahkan bahwa Mekkah adalah akar penyebab ‘kanker’.
“Kalau kita (Hindu) gagal menguasai Mekkah, maka tidak ada kekuatan di dunia ini yang bisa melemahkan Islam,” kata Yati.
Dalam acara Hindu Jagruti Samelan yang digelar di Noida selama 2 hari itu, Yati juga mengatakan bahwa Air Zamzam yang mengalir di Kabah sebenarnya adalah Sungai Gangga yang suci.
Pejabat tinggi partai Bharata Jannati (BJP), khususnya Kapil Mishra, yang memiliki hubungan dekat dengan Yati Narsinghanand, secara aktif mempromosikan ide tersebut. Kapil Mishra juga sebelumnya telah meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk tujuan “menghapus Islam dan Muslim dari muka bumi.”
Pada April tahun lalu, dia dan penyebar kebencian lainnya ditangkap karena membuat pidato kebencian di acara “Hindu Mahapanchayat”. Dalam acara itu disebutkan bahwa 50 persen umat Hindu akan pindah agama dalam 20 tahun jika seorang Muslim menjadi perdana menteri negara itu. (hanoum/arrahmah.id)