YOGYAKARTA (Arahmah.id) – Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengungkap terdapat banyak sekali masjid dan mushalla di Indonesia. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI membeberkan perbedaan masjid di Indonesia dan negeri.
Hal ini disampaikan JK saat menjadi pembicara tarawih di Masjid Kampus UGM pada Jumat (31/3).
“Islam sekarang luar biasa. Kita negara paling besar. Lebih dari 800 ribu masjid dan mushalla hampir 1 juta. Setiap jalan kampung ada masjid. Sampai kita dewan masjid mengatur jangan kalian adzannya terlalu keras jadi sering melampaui masjid lain sehingga kita dengar tapi tidak jelas apa yang disampaikan,” jelas JK.
JK mengatakan, masjid di Indonesia dibangun oleh masyarakat sendiri. Sementara di luar negeri, masjid dibangun oleh pemerintah.
“Di Malaysia memang penduduknya 30 juta tapi masjidnya 760. Apa yang membedakan umat Indonesia dan di luar? Di Indonesia, cuma 2 negara di dunia, yang membangun masjid oleh masyarakat sendiri,” lanjutnya.
Hal ini berbeda dengan Malaysia bahkan Arab Saudi yang mana masjidnya dibangun oleh pemerintahnya.
“Karena negara yang bangun maka ceramahnya khotbahnya harus sama dengan kebijakan negara,” papar JK.
Sementara, masjid di Indonesia disebut masih bisa mengkritik pemerintah. Hal ini seharusnya turut disyukuri oleh umat Islam di Indonesia.
“Kalau kita beda, kadang-kadang ada masjid baru naik langsung kritik pemerintah habis-habis kan. Kalau di Malaysia langsung tangkap polisi, apalagi di Saudi 10 tahun itu. Jadi berbahagialah umat Islam Indonesia ini kita ini dapat menyampaikan hal yang kita itu (anggap) penting,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)