AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pejabat Imarah Islam Afghanistan melaporkan pada Selasa (4/10/2011) seperti yang dilansir theunjustmedia, bahwa sebanyak 16 tentara penjajah AS tewas dan banyak lainnya terluka dalam tiga ledakan kuat yang dilancarkan oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) sepanjang hari kemarin di provinsi Wardag.
Setidaknya 10 tentara teroris AS tewas dalam dua ledakan yang hampir bersamaan yang dilancarkan oleh Mujahidin di distrik Chak sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Dua tank hancur dalam serangan ini.
Demikian pula, Mujahidin IIA di distrik yang sama, menargetkan tank ketiga dari penjajah AS menggunakan bom ranjau yang dikendalikan melalui remote kontrol. Menewaskan enam tentara penjajah AS dan menghancurkan satu tank. Peristiwa terjadi pada pukul 14.00 waktu setempat.
Pejabat IIA menambahkan bahwa puluhan tentara musuh menderita luka parah dalam tiga serangan bom tersebut.
Dalam operasi lainnya, pada Selasa (4/10) malam, Mujahidin IIA menyerang gedung departemen
NDS (agen intelijen boneka Afghan) di provinsi Wardag. Sedikitnya tiga artileri menghantam fasilitas tersebut, namun tidak diketahui kerugian yang dialami musuh.
Seorang Mujahid di kota Kunduz, ibukota provinsi Kunduz, menembak mati seorang pejabat boneka, Ghawsuddin pada Selasa pagi.
Pada Selasa siang sekitar pukul 14.00, Mujahidin menyergap patroli tentara boneka di kota Ghazni, menewaskan dua tentara musuh dan merampas kendaraan mereka.
Komandan tentara boneka, Atiqullah, tewas dalam serangan gerilya Mujahidin di kota Ghazni pada Selasa siang.
Sekitar tiga misil dilaporkan menghantam basis militer tentara penjajah AS yang bernama Fathab pada Selasa siang, namun tidak diketahui kerugian yang dialami musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)