![Rohan Saxena, presiden negara bagian Bajrang Dal, mengatakan kepada wartawan bahwa anggota kelompok Hindu radikal turun tangan setelah mereka mengetahui ada shalat Tarawih di sebuah gedung di Moradabad. [Foto : Maktoob Media]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/03/Massa-Hindu-Radikal-Bubarkan-dan-Larangan-Shalat-Tarawih-di-Uttar-Pradesh.png?fit=2762%2C1550&ssl=1)
UTTAR PRADESH (Arrahmah.id) — Anggota kelompok Hindu radikal Bajrang Dal pada Sabtu (25/3/2023) melarang dan membubarkan umat Islam menggelar shalat Tarawih yang dilaksanakan di dalam sebuah gudang di Moradabad, Uttar Pradesh.
Dilansir The Siasat Daily (26/3), presiden negara bagian Bajrang Dal Rohan Saxena dan bersama sekelompok pria radikal Hindu menerobos masuk ke gudang dan kemudian menghentikan Tarawih.
BacaJuga
Dalam sebuah video yang menjadi viral di internet, Saxena mengatakan bahwa umat Islam telah memulai “tradisi baru” dengan mengadakan shalat Tarawih di di sebuah gedung yang sebelumnya tidak pernah dilakukan disana. Lalu dia melarang kegiatan itu dan mengancam akan melakukan tindak kekerasan bila terus dilakukan.
Dalam sebuah pernyataan, Polisi Moradabad mengatakan bahwa mereka menerima pengaduan tentang shalat Tarawig dari penduduk di daerah kota Lajpat Nagar, yang memiliki penduduk mayoritas/campuran Hindu.
Meski sudah diizinkan sebelumnya oleh polisi, namun pihak keamanan menyarankan umat Islam di daerah tersebut untuk shalat di rumah saja. (hanoum/arrahmah.id)
