BIRMINGHAM (Arrahmah.id) – Seorang pria berusia 28 tahun ditahan pada Kamis (23/3/2023) karena dituduh berusaha membunuh dua jemaah lansia dengan cara dibakar tak lama setelah meninggalkan masjid di Inggris.
Mohammed Abbkr (28) dari Edgbaston di Birmingham, Inggris tengah, ditahan oleh pengadilan kota menyusul serangan bulan lalu dan awal pekan ini.
Polisi menangkapnya pada Selasa (21/3) setelah penyelidikan juga melibatkan polisi anti-terorisme.
Abbkr selanjutnya akan menghadapi pengadilan di Birmingham Crown Court pada 20 April.
Pengacaranya muncul di pengadilan melalui tautan video, tetapi tidak memberikan kisi-kisi bagaimana kliennya akan mengajukan pembelaan dan tidak mengajukan permohonan jaminan.
Abbkr diduga menyemprotkan zat pada dua pria di luar atau dekat masjid yang mereka hadiri dan kemudian membakarnya, di London barat pada 27 Februari dan Birmingham pada Senin (20/3).
Korban serangan di ibu kota Inggris itu, Hashi Odowa yang berusia 82 tahun, dirawat karena luka bakar parah di wajah dan lengannya.
Pelaku berbicara dengannya sebelum menyiramnya dengan apa yang diyakini sebagai bensin dan membakarnya, menurut polisi.
Dalam serangan di Birmingham, Mohammed Rayaz (70) dibakar saat berjalan pulang dari sebuah masjid di Edgbaston pada Senin malam (20/3).
Dia masih di rumah sakit dengan luka parah yang dideritanya.
Polisi meminta rekaman video untuk membantu penyelidikan. (zarahamala/arrahmah.id)