Yaman (Arrahmah.com) – Babak baru jihad Islam di Yaman terus berlangsung. Setelah berkali-kali pesawat tanpa awak AS membombardir kawasan suku-suku muslim yang dituding menjadi sarang ‘teroris’ di Yaman bagian selatan, kini mujahidin memberikan pukulan balasan. Dalam laporan resminya lewat Al-Fajr Media Centre pada hari Jum’at, 2 Dzulqa’dah 1432 H /30 September 2011 M, mujahidin Yaman (AQAP) menyatakan beberapa kemenangan besar dalam operasi-operasi terakhir mereka.
Pada hari Rabu, 17 Syawwal 1432 H/14 September 2011 M, mujahidin telah melakukan serangan yang terkonsentrasi terhadap markas komando keamanan di distrik Zanjibar. Dalam serangan itu, mujahidin menewaskan 130 tentara pemerintahan murtad Yaman dan melukai banyak tentara lainnya.
Dua hari sebelumnya, Senin tanggal 15 Syawwal 1432 H/12 September 2011 M, mujahidin melaksanakan tiga operasi bom syahid di propinsi Aden. Satu truk bermuatan penuh bom menghantam kantor keamanan politik Aden, satu truk lainnya menghantam kantor intelijen Yaman, dan truk terakhir menghantam kantor keamanan umum Aden.
Sejak pemerintahan murtad Ali Shalih mengirimkan bantuan pasukan darat ke divisi 25 Mica di propinsi Aden, mujahidin telah melakukan beberapa operasi besar. Di antaranya yang paling sukses adalah pada hari Ahad, 14 Syawwal 1432 H/11 September 2011 M, serangan yang menewaskan dua perwira di markas komando divisi 25 Mica di Zanjibar. Pada hari yang sama, di distrik Kuud, mujahidin menyerang markas tentara sehingga menewaskan beberapa tentara Yaman dan menawan beberapa orang lainnya. Pada hari Senin, 15 Syawwal 1432 H/12 September 2011 M, ranjau mujahidin menghancurkan sebuah panser tentara Yaman, menewaskan sepuluh tentara, dan melukai beberapa orang lainnya. Dalam operasi penghadanga konvoi tentara Yaman tersebut, dari pihak mujahidin gugur Abdu Rabbih Al-Awlaqi sebagai syahid.(Insya Allah) (Muhib al-Majdi/Arrahmah.com)