BOGOR – Penyedia teknologi storage, Hitachi Data System (HDS) memperkuat pasar storage kelas menengah dengan meluncurkan Hitachi Adaptable Modular Storage (AMS) 2000.
Untuk mendobrak pasar storage kelas menengah HDS melengkapi generasi AMS dilengkapi dengan teknologi load balancing storage controller dan arsitektur SAS Backplane yang diklaim sebagai yang pertama dalam industri storage.
“Kami mencoba melakukan gebrakan baru, dengan menciptakan produk kelas menengah atau midrange yang berkemampuan enterprise,’ kata Country Manager HDS Indonesia, Edwin Lim pada acara peluncuran AMS 2000, Sabtu (18/10) kemarin, di kawasan Gunung Putri, Bogor.
Menurut Edwin keunggulan teknologi load balancing storage controller memungkinkan pengguna storage mendongkrak sistem ke level puncak, karena memiliki dua jalur yang simetris dan sama-sama aktif secara bersamaan pada saat transfer data. Kemampuan itu, berbeda dari storage kelas menengah lain yang meskipun memiliki dua jalur, namun tidak dapat aktif secara bersamaan. Melalui storage controller penyesuaian beban dapat dilakukan secara dinamis. Sedangkan sistem Serial Attached SCSI (SAS) Backplane menyediakan transfer data yang tercepat dan paling efektif dari sis biaya dan mampu berkinerja tinggi dengan kecepatan transfer berbandwith 9600 MB per detik.
“AMS series 2000 membuat para pelanggan di Indonesia kini bisa mendapatkan solusi storage kelas enterprise bertaraf dunia secara terjangkau dan cocok untuk lingkungan TI dengan skala operasional,” ujar Edwin. HDS mengharapkan, berbekal sistem storage yang handal, efektif dari sisi biaya, dan ramah lingkungan pelanggan bisa meningkatkan daya saing.
AMS series 2000 tersedia dalam tiga model, yakni AMS 2100, 2300 dan 2500. harga yang ditawarkan untuk masing-masing produk mulai dari harga USD 32.000, USD 48.000, dan USD 82.000.
Pasaran storage kelas menengah saat ini memang semakin kompetitif. Menurut Edwin harga yang ditawarkan tersebut menurutnya sudah sangat kompetitif di pasaran, sehingga ia optimis kehadiran AMS 2100 akan membawa perubahan di storage kelas menengah.
Selain itu Edwin mengatakan, HDS memang selama ini dikenal dominan dalam pasar kelas enterprise, maka kehadiran AMS 2000 dapat mengisi kekosongan pasar antara kelas menengah dan enterprise.
Sementara itu, Senior Enginerring HDS, David Samuel mengatakan kehadiran AMS series 2000 merupakan kelanjutan dari generasi storage kelas menengah sebelumnya, yakni AMS 200, 500 dan 1000. Selain itu, David mengatakan jaminan keberlanjutan dan keamanan data yang diberikan AMS mencapai 99,9 persen.
“Jaminan tersebut dapat dianalogikan, jika dalam satu tahun mungkin kemungkinan storage down hanya satu jam,” ujarnya. (okz)