WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden negara teroris AS, Barack Obama telah mengarahkan mesin perang negara itu ke wilayah lainnya, pada Jumat (30/9/2011) mereka menyatakan bahwa pesawat tak berawak kebanggaan mereka menyerang sebuah konvoy di Yaman dan menewaskan dua warga Amerika yang menjadi orang paling dicari oleh AS.
Syeikh al-Awlaki, ulama kharismatik yang saat ini sangat membuat marah AS atas ceramah-ceramahnya, dikabarkan meninggal dunia bersama rekan-rekannya di daerah Khashef, provinsi Jawf, sekitar 140 km dari timur ibukota Yaman, Sana’a, ujar pejabat boneka Yaman dalam sebuah statemen pada Jumat (30/9) tanpa memberikan rincian apapun.
Terdapat kejanggalan dalam pemberitaan mengenai terbunuhnya Syeikh al-Awlaki. Kedutaan Besar Yaman di Washington mengatakan bahwa dia dibunuh di daerah Kashef, provinsi Jawf, sedang AFP yang mengaku mengutip dari sumber di Yaman melaporkan bahwa Syeikh terbunuh di provinsi Marib. Syeikh terbunuh dalam serangan udara yang menargetkan dua kendaraan bermotor di Provinsi Marib pada Jumat dini hari. Mungkinkah satu peristiwa dengan target satu orang dapat terjadi secara bersamaan di dua tempat berbeda?
Sebelumnya, percobaan pembunuhan terhadap ulama yang dikenal keras terhadap orang-orang kafir yang memerangi Islam ini terjadi di tahun 2009, namun atas izin Allah, ia berhasil lolos dari serangan. Pemerintah boneka Yaman juga pernah mengumumkan bahwa Syeikh al-Awlaki telah terbunuh pada tahun 2009, namun pernyataan budak AS ini hanya isapan jempol semata.
Hingga saat ini, berita mengenai terbunuhnya Syeikh Anwar al-Awlaki belum mendapat konfirmasi dari pihak Mujahidin yang hanya melalui merekalah kita sebagai Muslim dapat mempercayai kebenaran suatu berita. Namun pemberitaan ini telah menyebar luas dan sangat cepat, menjadi headline di berbagai media di dunia dan Obama sendiri ikut-ikutan menginformasikannya.
Peristiwa seperti ini telah sering terjadi. Sebuah propaganda palsu yang disebarkan kaum kafir untuk melemahkan perjuangan kaum Muslim yang ditindas. Sebelumnya, Syeikh Usamah bin Ladin rahimahullah (Insha Allah syahid), telah berulang kali dikabarkan terbunuh oleh AS, namun berulang kali pula ia secara langsung membantah kabar tersebut yang mempermalukan AS dan antek-anteknya di mata dunia.
Sikap arrahmah.com terkait pemberitaan ini adalah hanya menyampaikan kepastian pemberitaan jika ia telah datang dari mulut Mujahidin sendiri dan tidak boleh bagi kaum Muslimin yang beriman mempercayai berita yang datangnya dari mulut kafir hingga mempunyai bukti-bukti kuat dan akurat dari pihak Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)