SUMATERA UTARA (Arrahmah.id) – Seorang pengguna TikTok bernama Fahrozi Anggina Harahap warga Jalan Imam Bonjol Gg Alim, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) ditangkap oleh pihak kepolisian setelah menghina pawai MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) mirip topeng monyet.
Penghinaan tersebut dilontarkan saat Fahrozi yang memiliki akun @ROZIPOPO.HRP. melakukan siaran langsung di TikTok dan merekam pawai MTQ yang digelar di Kota Padangsidimpuan.
Saat itu ia seolah-olah mengaku sedang berada di Thailand. Namun, Fahrozi malah menyebut rombongan pawai MTQ tersebut mirip aksi topeng monyet.
“Aku enggak sengaja tadi jalan-jalan ke Thailand ini aku nonton topeng monyet tuh,” kata Fahrozi dalam siaran langsungnya.
Tak hanya itu, Fahrozi mengatakan jika pawai ‘topeng monyet’ tersebut ramai penonton. Fahrozi merekam pawai MTQ itu untuk mendapatkan hadiah dari penonton siaran langsung TikTok nya.
“Wah lucu banget kan di Thailand ada ada topeng monyet, wah ramai banget yang nonton ayo buruan join live aku sekarang,” ucapnya.
Namun, bukan hadiah yang didapat Fahrozi, melainkan cibiran dari para penontonnya. Bahkan orang tua dari rombongan remaja pawai MTQ yang mengetahui hinaan tersebut merasa tersinggung.
Mereka pun melaporkan Fahrozi ke Polres Padangsidimpuan. Akhirnya remaja itu ditangkap aparat kepolisian dari rumahnya.
“Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan sehubungan terjadinya penghinaan yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” katanya pada Ahad (5/2/2023), seperti dilansir CNNIndonesia.
Menurut AKP Maria, TikToker tersebut juga menyatakan permintaan maaf yang kemudian juga diunggah di akun TikTok-nya. Fahrozi berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
“Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut serta bersedia mengklarifikasi tentang konten yang sempat di-posting di Akun Tiktok nya. Mediasi itu juga turut serta didampingi kepala sekolah dan perwakilan orang tua para murid sekolah,” pungkasnya. (rafa/arrahmah.id)