SANA’A (Arrahmah.id) – Al-Qaeda mengatakan pada Sabtu (18/2/2023) bahwa mereka telah melakukan pertukaran tahanan dengan kelompok teroris Syiah Houtsi yang didukung Iran di Yaman, dan mendapatkan dua pejuangnya dalam pertukaran tersebut.
Dua tahanan Houtsi ditukar dengan jihadis Al-Qaeda, yaitu Al-Qaqa al-Bihani dan Muwahhid al-Baydhnani pada 14 Februari, demikian pernyataan dari Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), seperti dilansir AFP (20/2).
Amerika Serikat menganggap AQAP sebagai salah satu cabang jaringan jihadis global yang paling berbahaya.
Sebuah sumber keamanan di ibu kota Yaman yang dikuasai Houtsi, Sana’a, mengonfirmasi pertukaran tahanan tersebut kepada AFP, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Menurut laporan SITE, dua tahanan Houtsi dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tersebut.
Yaman telah dilanda konflik sejak 2015, ketika koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi turun tangan untuk mendukung pemerintah setelah Houtsi menguasai ibu kota Sana’a dan sebagian besar wilayah negara tersebut.
Konflik ini telah menewaskan puluhan ribu orang dan memicu apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan jutaan orang menjadi pengungsi. (haninmazaya/arrahmah.id)