AL SUKHNAH (Arrahmah.id) — Setidaknya 53 orang tewas di wilayah tengah Suriah dalam serangan brutal milisi Syiah Liwa Fatemiyoun yang didukung Iran pada Jumat (17/2/20223). Serangan itu menargetkan pos pemeriksaan militer dan orang-orang yang mengumpulkan jamur truffle di sebelah tenggara kota al-Sukhnah, Homs.
Sebelumnya, kantor kantor berita Suriah SANA (17/2) melaporkan bahwa kelompok militan Islamic State (ISIS) lah pelaku pembantai korban yang semuanya luka di kepala.
Namun berdasarkan keterangan saksi mata dan pernyataan resmi suku Bani Khaled tertanggal 18 Februari 2023, seperti dilansir Rena Netjes (19/2), pelaku pembantaian itu adalah orang-orang Syiah Afghanistan yang tergabung dalam kelompok Liwa Fatemiyoun yang didukung Iran.
Dalam pernyataan resmi itu, kepala suku Bani Khaled meluruskan bahwa jumlah korban sebenarnya adalah 75 orang. Sekitar 8 wanita yang sedang mencari jamur pun ikut dibantai.
Liwa Fatemiyoun adalah sebuah milisi Syiah Afghanistan yang dibentuk tahun 2014 untuk berperang di Suriah membantu rezim Bashar Assad. Tugas utama mereka adalah mempertahankan tempat suci Zaynab binti Ali dan memerangi kelompok Islam yang memerangi rezim Suriah. kelompok ini juga didukung oleh Garda Revolusi Iran. (hanoum/arrahmah.id)